Adik

Pekan UAS, sungguh melelahkan. Aku kira akan sama, berhadapan dengan soal di dalam ruang kelas. Ternyata tidak. Maklum saja, aku baru semester satu, masih belum mengenal dunia perkuliahan.

Tiga mata kuliah meminta untuk uas di rumah alias takehome. Belum selesai satu mata kuliah, tambah lagi satu. Ah pusing sekali.

Sesampainya di rumah aku langsung mengurung diri di kamar. Berkutik dengan laptop yang setiap hari membantu segala pekerjaan kampus. Sampai larut sudah biasa, bahkan sampai tak tidur pun aku sering melakukannya. Lelah sekali jadi mahasiswa, rasanya aku ingin kembali ke bangku sekolah.

Pukul 9 malam, seperti biasa, seluruh anggota keluarga berkumpul di ruang tv dan lagi-lagi aku ijin kepada ayah untuk kembali ke kamar.

Pukul 10 malam, aku keluar, mengambil air minum dan sebungkus cemilan sisa dari kulkas. Kulihat ruang tv, adikku masih asih menonton dengan ayah. "istirahat dulu lah kak". Aku hanya membalas dengan senyum.

Pukul 11 malam, aku keluar, hasrat untuk ke kamar mandi tak bisa aku tahan lagi. Dan kulihat ruang tv, tinggal adikku saja yang menonton film.

Pukul 12 malam, aku kembali keluar, mengambil kain kering karena aku menumpahkan minuman ke lantai. Dan tetap, adikku masih asik menonton film. "dek ini udah jam 12, kamu tidur sanah, besok kan masih sekolah". Adikku tak menjawab, hanya berdiri lalu berjalan menuju kamar.

Setelah membersihkan lantai, aku kembali keluar, menaruh pel-an pada tempatnya. Dan kulihat ruang tv, adikku terlelap tanpa mematikan tv. "dek bangun, malah tidur disini. Pindah ke kamar sanah!". Lagi, adikku tak menjawab, hanya berdiri lalu berjalan menuju kamar.

Memastikan agar ia kembali kekamar, aku mengikutinya. "hayo mau kemana lagi?" tak menjawab pertanyaanku, ia melengos ke kamar mandi. Aku tunggui ia sampai benar-benar masuk ke dalam kamar.

20 menit berlalu. Tak ada suara air. "ketiduran deh pasti!". Aku ketuk kamar mandi, tak ada suara. "dek kamu ketiduran ya?" Aku coba buka, tak dikunci, langsung saja aku buka. Tak ada siapa pun.