"Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia"
Entah kapan sebenarnya engkau lahir ke dunia ini ibu, kaupun tak tahu. Aku ingat, dulu aku pernah bertanya kepadamu "mak ulang tahun emak kapan?" namun kau menjawab "naha kitu yud? emak ge teu nyaho iraha". Sampai bertahun-tahun aku tetap tidak tahu. Dan pada suatu hari, tak sengaja aku melihat KTPmu, disitu tertulis 10 Juni 1965. Ya, 10 Juni pikirku. Lalu dengan polosnya aku bertanya "mak ini tanggal lahir emak 10 Juni" sambil memotong sayuran kau pun menjawab "itu mah asal yud, cuma buat KTP"
Hari, Bulan, dan Tahun terlewati. Aku terlupakan atau mungkin melupakan. 19 Tahun sudah aku bersamamu dan tanpa kata "Selamat Ulang Tahun Ibu". Hingga suatu hari, dimana anakmu ini tersibukkan oleh kuliah dan organisasi mendapatkan suatu perkataan yang sangat mengenai hati. Aku duduk sambil menghisap sebatang tembakau, temanku Rizky menghampiriku, dia mengingatkanku untuk membeli parcel untuk narasumber di suatu acara yang sedang aku jalani. Di tengah perjalanan, dia memintaku untuk mampir ke sebuah toko kue. Dengan sisa uang Rp. 50.000 dia memilih kue. Tak seberapa memang.
"Buat siapa ki?"
"Buat ibu gue, dia ulang tahun"
"Wih romantis juga lu jadi anak"
"Harus yud. Jangan cuma sama pacar doang kita romantis. Yang gue beli emang gak seberapa, cuma dua kue kecil doang, tapi hal ini yang bisa gue lakukan sekarang untuk ngebuat ibu gue bahagia. Bukan kado yang mahal setidaknya mengingat dan memberikan kejutan ke ibu itu penting"
Diam. Mendengar itu aku hanya terdiam bu. Aku merasa tak berbakti kepadamu. Mengingat 10 Juni saja aku terlupakan.
2 Hari berlangsung, aku melamar kerja untuk mengisi waktu libur kuliah pada bulan ramadhan. Sebelum melakukan interview aku mengisi biodata. Terdapat kolom tanggal lahir orang tua. Benar sekali aku lupa, ku ketik pesan singkat padamu. "mak, tanggal lahir emak kapan?" HP ku bergetar bahwa ada balasan pesan singkat darimu "10 Juni 1965". Rasanya ini bulan Juni, kulihat tanggal di HP dan sekarang tanggal 8 Juni 2015.
Interview selesai, ku buka dompet hanya terdapat 3 lembar uang Rp. 10.000. Teringat akan perkataan 2 hari yang lalu, aku ingin menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun pada engkau ibuku. Ah uang segini bisa beli apa? aku ingin memberikan kue yang besar untukmu. Lalu ku ketik pesan pada kedua kakak ku "A patungan beli kue yuk, lusa emak ulang tahun". Respon yang cepat kudapatkan. Keduanya setuju untuk patungan dan esok berjanji untuk memberikan uang padaku.
Perkuliahan sedang pada tahap UAS, dan aku selesai pada jam 4 sore. Selesai kuliah aku merayakan ulang tahun temanku Yudha, setelah selesai aku bergegas pulang. Awalnya perjalanan lancar, namun pada saat melewati Jalan Pasar Rebo hujan turun. Ah bagaimana ini? tak berpikir lama aku terus melaju. Kuyup, basah kuyup. Sambil menggigil aku memilih kue. Ku tanyakan harga ternyata kue dengan lilin angka 50 mempunyai nilai Rp. 180.000. Kubuka dompet, alhamdulillah hasil patungan dan sisa uangku ternyata Rp. 181.000. Pas banget sekalian sama parkiran.
Hujan mereda, hanya tersisa rintik-rintiknya saja. Kembali ku gas motor pemberianmu. Tak lupa ku ajak keponakanku Bilqis dan Rais. Sebelum sampai rumah kusiapkan kue dan lilin. Berharap kau senang atas pemberianku.
"Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia"
Hingga akhirnya kulihat kebingungan di raut wajah tua mu. "Saha nu ulang tahun yud?" aku tersenyum lalu kuganti lagu agar kau tahu bahwa aku merayakan hari ulang tahun mu.
"Happy birthdat emak, happy birthday happy birthday, happy birthday emak"
Hingga hari ini, tepat aku menulis untukmu, aku masih tidak tahu kapan sebenarnya hari Ulang Tahun mu ibu.
Terima kasih telah mendidikku hingga saat ini. Doa terbaik dariku untukkmu ibuku. Selamat Ulang Tahun yang ke 50.
Terima kasih telah mendidikku hingga saat ini. Doa terbaik dariku untukkmu ibuku. Selamat Ulang Tahun yang ke 50.
Senyummu Indah Bu |
Indahnya Melihat Kemesraan Kalian |
Selamat Ulang Tahun Ibu |
Selamat ulang tahun tante:)
BalasHapus'Iya terima kasih nak'
HapusManis bgt kisahnya. So sweet.
BalasHapusSebenarnya mah sedih bang.
Hapus