Dengan langkah tergesa, Budi
mengejar waktu untuk sampai ke lokasi. Keringat yang mulai memperlihatkan
wujudnya pada sela-sela kemeja tak dihiraukan olehnya. Melangkah, dengan irama
yang semakin cepat. “Pake segala ban kempes, sial!” Ketus dalam hati yang
semakin mempercepat langkahnya.