Surat Blog Untuk Guru

Jakarta, 25 November 2014

Teruntuk Guruku

Di Tempat

Assalamualaikum Wr.Wb

Apa kabar ibu dan bapak guru? Semoga ibu dan bapak selalu sehat wal afiat. Aamiin. Guruku, terimakasih atas pengabdianmu selama ini. Terimakasih telah membimbingku sampai saat ini.

Untuk Guru SD ku di SDN 06 KDW Jakarta Timur.

Kelas 1. Rosmina Purba

Kelas 2. Jubia Sri Wayati

Kelas 3. Suparti

Kelas 4. Elli

Kelas 5. Rosma Nababan

Kelas 6. Rosma Nababan

Saat itu, baca tulis aku masih malu. Berhitungpun sering aku salah. Kesabaran kalian lah yang membuat aku mampu baca, tulis dan hitung sampai saat ini.

“ini ibu Budi” “Budi pergi ke pasar”

Dengan kencang aku mengikuti suaramu, dengan mulut yang terbuka jelas memperlihatkan bagaimana kau menyebutkan “ini ibu Budi”. Dengan pelan aku mengikuti setiap lekukan huruf yang kau tulis di papan tulis, kesabaranmu menungguku menulis sampai selesai membuatku merasa senang untuk menulis. Sampai kelas 5, aku masih belum lancar dalam berhitung. Sampai aku bertemu denganmu, bu Ros dan pak Gultom, yang membuatku kagum atas cerita kalian, perilaku kalian yang membuatku tertantang untuk dapat berhitung. Mungkin dimata teman-temanku, kalian adalah guru yang galak, yang sukanya marah-marah. Namun saat itu aku berbeda, aku tertantang untuk dapat berhitung karena kalian, berhitung memberikan sensasi yang berbeda dan apalagi saat itu kau panggil aku untuk maju mengerjakan soal yang kau berikan dan aku dapat menjawabnya, sungguh bangga diriku saat itu.

Awal yang indah untuk sebuah cerita masa sekolah. Bangku Sekolah Dasar yang nyaman, yang penuh rasa sabar dari kalian guru-guruku. Banyak cerita yang aku ingat pada masa SD, namun dalam surat ini aku ingin mengucapkan terimakasih pada kalian.

Terimakasih atas kesabaran kalian, jika bukan karena kalian entah jadinya apa aku saat ini. Jika bukan karena guru SD, apa jadinya peradaban Indonesia?

Aku bangga telah menjadi murid kalian, guru-guru di SDN 06 KDW Jakarta, selamat hari guru!

Untuk Guru SMP ku di SMPN 174 Jakarta Timur.

Kelas 7. M. Fathoni

Kelas 8. B. Siburian

Kelas 9 Rasih

Dan seluruh guru pengajar di mata pelajaran.

SMP adalah masa-masa remaja mencari jati diri. Kurasakan itu benar. Mencari apa yang dicari membuatku bingung. Apa yang aku cari? Hingga akhirnya aku bingung dan hanya mengikuti arus. Kelas 7 dan kelas 8, aku benar-benar hanya mengikuti arus. Teman-temanku kesana, aku ikut. Teman-temanku berbuat itu, aku ikut. Hingga beberapa kali ibuku dipanggil untuk bertemu dengan wali kelas dan guru BK.

Hingga kelas 9, aku bertemu dengan bu Rasih. Baru pertama kali aku di “jitak” olehnya karena aku terlalu berisik dan salah mengerjakan soal. Mungkin hanya bu Rasih satu-satunya guru yang men-jitak ku.

Dalam sebulan, aku pernah dicukur di tengah lapangan sampai 3 kali. Poni, jambang dan rambut bagian belakang.  Memang itu semua salahku, tidak mengikuti peraturan sekolah.

Terlalu banyak aku berbuat kesalahan waktu SMP. Namun berkat kalianlah, jati diriku dapat terarah kearah yang benar. Bimbingan kalian, dengan cara kalian sendiri dapat membimbingku sampai saat ini. Terimakasih atas segala nasehat kalian ibu dan bapak guruku.

Aku bangga telah menjadi murid kalian, guru-guru di SMPN 174 Jakarta, selamat hari guru!

Untuk Guru SMA ku di SMAN 105 Jakarta Timur.

Kelas 10. Dasniati

Kelas 11. Desi A. S. Girsang

Kelas 12. Lasmaida Hutapea

Dan seluruh guru pengajar di mata pelajaran.

Akhir masa sekolah ku adalah bertemu dengan guru yang hebat, guru yang memotivasi muridnya.

“Mau jadi apa nanti, ya kalian sendiri yang menentukan”

“maksimalkan masa sekolahmu, jangan sampai kamu menyesal pada saat kamu sudah lulus nanti”

Cara memotivasi kalian dengan cara kalian masing-masing, membuat ku ingin mewujudkannya.

Aku bangga telah menjadi murid kalian, guru-guru di SMAN 105 Jakarta, selamat hari guru!

Sampai akhirnya aku diperkenalkan lagu “Dirgahayu Guru Indonesia” ciptaan pak Widi selaku guru seni. Mohon maaf abila salah dalam menulis lirik.

Dirgahayu Guru Indonesia

Oleh : Widi

Hari cerah 25 November, hari cerah kita semua.

Hari ceria 25 November, hari ceria kita semua.

Hari indah 25 November, hari indah kita semua.

Hari bahagia 25 November, hari bahagia kita semua.

Guru-guru tercinta di seluruh dunia.

Selamat ulang tahun guru-guru semua

Dirgahyu, dirgahayu guru Indonesia.

Mulia, mulialah guru-guru semua.

Allah limpahkan rahmat berkah untuk kita semua.

Dan akhirnya aku ingin menjadi seperti kalian. Kini aku kuliah di Universitas Negeri Jakarta, mengambil jurusan pendidikan tepatnya Pendidikan Administrasi Perkantoran. 

Dan betapa senangnya hati ini saat melihat murid kita tersenyum, mungkin hal ini juga yang selalu kalian rasakan bila melihat muridmu tersenyum.

Lihatnya senyum mereka, rasanya aku ingin terus memberikan ilmu kepada mereka. Sama seperti yang kalian lakukan terhadapku.

Murid TK Keliling Lokasi Rawamangun

Terimakasih guru-guruku, aku bangga menjadi murid kalian. SELAMAT HARI GURU!!

Sekian surat blog ini untuk guru-guruku dan guru di seluruh Indonesia.

dari muridmu

Yudi Nur Muhamad

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku dan KOMBUN mempersembahkan Surat Blog yang benar-benar ku tulis dari hati untuk guruku, Selamat Hari Guru.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------